Pengertian Statistika
Statistika
adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara merencanakan sebuah data
yang berbentuk angka-angka lalu mengumpulkanya setelah itu di analisa dan
dipresentasikan .
Statistika
terbagi menjadi 2,yaitu:
·
Statistika
Deskriptif : dari sekumpulan data statistika dapat digunakan untuk
mendeskripsikan data.
·
Statistika
induktif :yang menggunakan data sampel dan akan disimpulkan mengenai dari mana
populasi sampel tersebut diambil.
Teknik
pengumpulan data antaralain yaitu :
·
Angket
/ kuisioner adalh teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya.
·
Observasi
merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap
dari responden namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang
terjadi.
·
Wawancara
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan Tanya
jawab langsung antara pengumpulan data maupun peneliti terhadap nara sumber
atau sumber dat.
·
Dokumen
selain memalui wawancara dan observasi , informasi juga bisa diperoleh lewat fakta yang tersimpan dalam bentuk
surat, catatan harian, arsip foto, hasil rapat, jurnal, kegiatan dan sebagainya.
·
Focus
Group Discussion metode ini diambil atau dikumpulkan melalui diskusi terpusat ,
yaitu upaya menemukan makna sebuah isu oleh sekelompok orang lewat diskusi
untuk menghindari diri pemaknaan yang salah oleh seorang peneliti.
Skala
pengukuran
-
Pengukuran
adalah suatu usaha memasangkan angka-angka terhadap objek-objek atau peristiwa-peristiwa
menurut aturan tertentu .
Jenis-jensi
skala pengukuran antara lain:
·
Skala
Nominal merupakan skala pengukuran yang memiliki dasar penggolongan hanya
kategorik yang saling bebas dan terbatas
contoh: variable jenis kelamin, diberi
kode: 1untuk pria dan 0 untuk wanita. Variable agama yang dipeluk, diberi kode:
1 untuk islam,2 untuk katolik, 3 untuk protestan, 4 untuk hindu, 5 untuk budha,
6 untuk konghucu.
·
Skala
ordinal merupakan skala digunakan untuk mebedakan, juga digunakan untuk
menyatakan urutan tertentu atau ranking.
Contoh : variable Grade Kursus:
A,B,C,D,E. Variable skala penilaian :1 untuk Sempurna , 2 untuk Baik, 3 untuk
Buruk, 4.
Variable Skala Sikap Responden: 1 untuk
sangat tidak setuju, 2 untuk tidak setuju, 3 untuk cukup setuju, 4 untuk
setuju, dan 5 untuk sangat setuju.
·
Skala
interval merupakan skala pengukuran yang memiliki angka selain digunakan untuk
mebedakan dan menyatakan urutan, juga member informasi tentang interval (jarak)
antara satu objek dengan objek lain.
Contoh: Indeks Prestasi (IQ), Suhu , dan
Tahun
·
Skala
Rasio merupakan skala pengukuran yang memiliki angka selain informasi tentang
urutan dan interval (jarak) antar objek, ada tambahan informasi tentangjarak
atau perbedaan antara suatu objek dengan nol nilai absolute (mutlak).misalnya ,
ukuran tinggi 4cm merupakan dua kali ukuran tinggi 2cm.
Contoh : pengukuran tinggi, berat ,
waktu, jarak, harga, dan umur.
·
Skala
likert merupakan skala pengukuran yang memilikiteknik dasar dimensi sikap untuk
menanyakan seberapa kuat respondenya setuju atau tidak setuju dalam lima poin
piihan, yaitu: 1 sampai 5, atau -2 sampai +2.skala ini memiliki kemiripin
dengan skala ordinal, namun beberapa peneliti mengasumsikan skala ini sebagai
skala interval atau skala kontinu. Unutk skala likert ini, ada beberapa
penieliti yang tetap menganggapnya sebagai skala ordinal. Skala ini mudah
diterapkan dalam pembuatan kuisioner pada penelitian social dan ekonomi.
Contoh : variable skala sikap, diberi
kode : 1 untuk Tidak Sangat Setuju, 2 untuk Tidak Setuju, 3 untuk Netral, 4
untuk Setuju, dan 5 untuk Sangat Setuju.
·
Skala
SemantikDifferensial disebut juga sebagai skala sikap bipolar. Skala ini
memiliki perbedaan dengan Skala Likert dengan menempatkan opposite statements
dari dimensi diawal dan diakhir poin pilihan.skala ini memiliki tujuh poin
pilihan dengan pernyataan tidak setuju diawal poin dan setuju di akhir poin,
atau sebaliknya.
Contoh: variable skala sikap, diberi
kode: 1 untuk Tidak Setuju, 2Sampai 6 tidak memiliki pernyataan (kosong) , 7 untuk setuju.
Berkaitan dengan sifat: 1 untuk Boring,
2sampai 6 tidak memiliki pernyataan (kosong, 7 untuk interesting
·
Skala
Stapel merupakan skala pengukuran yang memiliki dimensi yang ditempatkanpada
pusat dari suatu skala yang memiliki interval dari -5 sampai +. Skala ini
menyerupai skala interval dengan interval -5 sampai +5, serta bernilai bulat.
Contoh: - 5 untuk sangat tidak setuju +5
untuk sangat setuju. Daerah kosong (--) diisi dengan bilangin bulat antara -5
sampai 5
Referensi
:
1.
Id.wikipedia.org/wiki/statistika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar