Minggu, 06 Januari 2019

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN VLAN

Kelebihan dari VLAN sebagai berikut:
1.   Mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa, karena Pada layer 2.
2.   Penghematan biaya 3rd party. Maksud dari 3rd party adalah misal kita punya jaringan besar atau harus manage tiap network tidak perlu beli double VLAN Switch.. Cukup 1 karena di mikrotik sudah ada management VLAN.
3.  Pengelolaan jaringan menjadi lebih mudah dan efisien dalam hal biaya perangkat.
4.  Mengurangi beban broadcast dan multicast yang memperhambat jaringan.
Kekurangan dari VLAN sebagai berikut :
1.      Secara logika berbeda network tetapi secara fisik satu network.
2.      Ketika ada broadcast jadi semua dikirim ke semua.
3.      Ketika jumlah banyak host-nya maka kerja DHCP akan berantakan dan tidak bisa diduga.
4.      Menjadi sebuah beban untuk semua organisasi dalam masalah dukungan.
Pengeluaran biaya tambahan.

Sumber :
Materi Praktikum Jaringan Komputer Dasar

VLAN TRUNKING


VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa  harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation seperti pada gambar dibawah ini


Gambar 1.1 Pembagian VLAN

Kinerja sebuah jaringan sangat dibutuhkan oleh organisasi terutama dalam hal kecepatan dalam pengiriman data. Salah satu kontribusi teknologi untuk meningkatkan kinerja jaringan adalah dengan kemampuan untuk membagi sebuah broadcast domain yang besar menjadi beberapa broadcast domain yang lebih kecil dengan menggunakan VLAN. Broadcast domain yang lebih kecil akan membatasi device yang terlibat dalam aktivitas broadcast dan membagi device ke dalam beberapa grup berdasar fungsinya, seperti layanan database untuk unit akuntansi, dan data transfer yang cepat untuk unit teknik.
Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet. VLAN adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang dikonfigurasi (menggunakan software manajemen) sehingga mereka dapat saling berkomunikasi asalkan dihubungkan dengan jaringan yang sama walaupun secara fisikal mereka berada pada segmen LAN yang berbeda. Jadi VLAN dibuat bukan berdasarkan koneksi fisikal namun lebih pada koneksi logikal, yang tentunya lebih fleksibel. Secara logika, VLAN membagi jaringan ke dalam beberapa subnetwork. VLAN mengijinkan banyak subnet dalam jaringan yang menggunakan switch yang sama.

Dengan menggunakan VLAN, kita dapat melakukan segmentasi jaringan switch berbasis pada fungsi, departemen atau pun tim proyek. Kita dapat juga mengelola jaringan kita sejalan dengan kebutuhan pertumbuhan perusahaan sehingga para pekerja dapat mengakses segmen jaringan yang sama walaupun berada dalam lokasi yang berbeda. Virtual Local Area Network (VLAN) menurut Hendra Wijaya (2001, 46) adalah network yang disegmentasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Switch dapat dikonfigurasi menjadi Virtual LAN yang bekerja mirip seperti konsep subnetting dari TCP/IP.

SIFAT SIFAT EMBEDDED SYSTEM


Sifat-Sifat Embedded Software
Timeliness
- Waktu: secara sistematik telah terhubung dengan teori komputasi
- RTOS seringkali mereduksi karakterisasi suatu task menjadi sebuah bilangan ( yakni, prioritasnya )
- Tetapi: Komputasi memerlukan waktu bahkan pada komputer yang sangat cepat, waktu masih perlu   dipertimbangkan
ü  Proses fisik memerlukan waktu
- Perlu ditemukan abstraksi yang memungkinkan kendali waktu
Concurrency
- Diduniafisik, banyak kejadian berlangsung pada waktu yang sama
- Tantangan: mengkompromikan sekuensialitas software dengan konkurensi dunia nyata
ü  Pendekatan klasik (semaphores, monitors, dsb) memberikan fondasi yang baik Tetapi tidak mencukupi.

ü  Pendekatan lain adalah kompilasikan konkurensi (Estrel). 

        Estrel: synchronous/reactive language
        FSM based, deterministic behavior
ü  Keunggulan: program yang sangat dapat diandalkan
ü  Kekurangan: terlalu static untuk system tertentu
- Karena itu diperlukan pendekatan menengah
Liveness
Program tidak boleh berakhir
ü  Tidakseperti model komputasi Turing tradisional, HALT tidak boleh terjadi
ü  Deadlock tidak dapat ditolerir
- Correctness bukan semata mata menampilkan jawaban akhir yang benar
ü  Harus mempertimbangkan hal-hal seperti timing, power consumption, fault recovery, security and robustness
Interfaces
Keterhubungan dengan lingkungan, serial,usb, l2c, dll
Heterogeneity
Keberagaman device menimbulkan masalah interoperabilitas
Reactivity
- Sistem disebut interaktif, bila:
ü  Bereaksi dengan kecepatannya sendiri ( atau kecepatan manusia yang mengendalikannya )
 - Sistem disebut transformatsional, bila:
ü  Mentransformasikan suatu input data menjadi suatu output data ( misalnya perkalian dua buah matriks )
- Sistem disebut reaktif, bila:
ü  Bereaksi secara kontinu dengan lingkungan, selalu dengan kecepatan reaksi yang tetap
ü  Harus beradaptasi terhadap perubahan kondisi sumber daya dan permintaan dapat sering berubah
ü  Kendala waktu nyata, Safety-critical, Fault-tolerance dapat merupakan isu utama

KATEGORI SISTEM EMBEDDED


Kategori Sistem Embedded
1.      Mandiri (Standalone)
Sebuah perangkat standalone dapat berfungsi secara independen dari perangkat keras lainnya. Tidak terintegrasi kedalam perangkat lain. Contohnya adalah ,kotak TiVo yang dapat merekam program televisi, sedangkan DVR yang terintegrasi ke kotak kabel digital merupakan peralatan yang tidak stand alone.
2.      Real Time
Sistem embedded dengantugas-tugasspesifik yang dilakukan dalam periode waktu spesifik disebut dengan sistem real time. Sistem real time terdir idari hard real time system dan soft real time system.Hard real time adalah sistem yang harus melaksanakan tugasi dengan deadline yang tepat.Sedangkan soft real time adalah sistem yang tidakmemerlukan deadline, seperti DVD player, jika diberikan suatu perintah dari remote control maka akan mengalami delay selama beberapa milidetik untuk menjalankan perintah tersebut.
3.       Networked
Sistem embedded yang dilengkapi dengan interface network dan diakses oleh suatu jaringan seperti Local Area Network atau internet disebut dengan Networked Information Appliances. Sistem embedded yang terhubung ke jaringan berjalan pada protokol TCP/IP dan memerlukan protokol layer aplikasi serta HTTP web server software untuk menjalankan system tersebut.
4.      Mobile Devices
Mobile device dianggap sebagai sistem embedded karena keterbatasannya pada kendala memory, ukuran yang kecil, kurangnya interface yang. Meskipun demikian saat ini PDA mampu mendukung software aplikasi general purpose seperti word processor, games, dll.

SERTIFIKASI KEAHLIAN DIBIDANG IT


PENGERTIAN SERTIFIKASI

Sertifikasi memiiki pengertian yaitu independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi TI menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan. Sertifikasi TI memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan,khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.

KEUNTUNGAN SERTIFIKASI

Sertifikasi memiliki keuntungan antara lain membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan, meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja, meningkatkan posisi dan reputasi bagi yang sudah bekerja,meningkatkan kompetensi dengan tenaga-tenaga TI dari mancanegara.

TUJUAN SERTIFIKASI

Sertifikasi memiliki tujuan diantaranya membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi, membentuk standar kerja TI yang tinggi, pengembangan profesional yang berkesinambungan.

CONTOH-CONTOH SERTIFIKASI :

  • SERTIFIKASI NASIONAL
Terdapat dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of Competence dan Certificate of Attainment.

A. Certificate of Competence

Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.

B. Certificate of Attainment

Sertifkasi ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar. Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.

  • SERTIFIKASI INTERNASIONAL
Macam-macam sertifikasi internasional ini antara lain meliputi :

A. Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman

Program java → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect.Program Java Mobile → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Web Component Developer (SCWCD), Sun Certified Business Component Developer (SCBCD), Sun Certified Developer for Java Web Services (SCDJWS), dan Sun Certified Mobile Application Developer untuk platform J2ME (SCMAD).Program Microsoft.NET → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).

B. Sertifikasi untuk Database

Setelah membahas sertifikasi untuk bahasa pemrograman, pada bagian ini akan dibahas macam sertifikasi untuk keterampilan dalam teknologi database yang banyak digunakan. Kami memilih sertifikasi untuk Oracle dan Microsoft SQl Server.

  • Database Microsoft SQL Server → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certified DBADatabase Oracle → sertifikasi dari Oracle :
  • Oracle Certified DBA, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle Certified DBA Associate, Oracle Certified DBA Professional, dan Oracle Certified DBA MasterOracle
  • Certified Developer, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle9i PL/SQl Developer Certified Associate, Oracle9iForms Developer Certified Professional dan Oracle9iAS Web Administrator
C. Sertifikasi di Bidang Jaringan

Sertifikasi dari Cisco : Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional (CCNP), Cisco Certified Internetworking Expert(CCIE), Cisco Certified Designing Associate (CCDA), Cisco Certified Designing Professional (CCDP), Cisco Security Specialist 1 (CSS1), dan lain sebagainya. Sertifikasi dari CompTIA : CompTIA Network+, CompTIA Security+, CompTIA A+ dan CompTIA Server+.

D. Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan Multimedia

Sertifikasi dari Adobe : ACE (Adobe Certified Expert), terdapat dua jalur sertifikasi, yaitu sertifikasi untuk satu produk (sertifikasi ACE Adobe InDesign CS) dan spesialis (sertifikasi ACE Print Specialist, Web Specialist, dan Video Specialist).

Sertifikasi dari Macromedia : Certified Macromedia Flash MX Developer, Certified Macromedia Flash MX Designer, Certified ColdFusion MX Developer, dan Certified Dreamweaver MX Developer.

E. Sertifikasi di Bidang Internet

Certified Internet Web Master (CIW) : CIW Associates, CIW Profesional, CIW Master (terdapat empat pilihan jalur spesialisasi, yaitu Master CIW Designer, Master CIW Administrator, Master CIW Web Site Manager, dan Master CIW Enterprise Developer), CIW Security Analist dan CIW Web Developer.

World Organization of Webmasters (WOW) : WOW Certified Apprentice Webmaster (CAW), WOW Certified Web Designer Apprentice (CWDSA), WOW Certified Web Developer Apprentice (CWDVA), WOW Certified Web Administrator Apprentice (CWAA) dan WOW Certified Professional Webmaster (CPW).

F. Sertifikasi untuk Lotus

Sertifikasi dari Lotus : Certified Lotus Specialist (CLS), Certified Lotus Professional Application Development (CLP AD), dan Certified Lotus Professional System Administration (CLP SA).

G. Sertifikasi untuk Novell

Novell : Novell Certified Linux Professional (Novell CLP), Novell Certified LinuxEngineer (Novell CLE), Suse Certified Linux Professional (Suse CLP), dan Master Certified Novell Engineer (MCNE).

Sumber:



Sabtu, 17 November 2018

Entropi 
 Konsep acak (randomness),  dimana terdapat keadaan yang kemungkinannya tidak pasti.  Entropi timbul jika  prediktabilitas/ kemungkinannya rendah (low predictable) dan informasi yang  ada tinggi (high  information). 

 Berbeda dengan redundansi yang  dipandang sebagai sarana untuk memperbaiki komunikasi,  entropi dipandang sebagai suatu masalah dalam komunikasi. Biasanya dikaitkan dengan khalayak yang mempunyai tingkat homogenitas tinggi/spesifik. 

cv