Jumat, 09 Agustus 2019
Minggu, 06 Januari 2019
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN VLAN
Kelebihan dari VLAN sebagai berikut:
1. Mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan
dan meningkatkan performa, karena Pada layer 2.
2. Penghematan biaya 3rd party. Maksud dari 3rd party
adalah misal kita punya jaringan besar atau harus manage tiap network tidak
perlu beli double VLAN Switch.. Cukup 1 karena di mikrotik sudah ada management
VLAN.
3. Pengelolaan jaringan menjadi lebih mudah dan efisien
dalam hal biaya perangkat.
4. Mengurangi beban broadcast dan multicast yang
memperhambat jaringan.
Kekurangan
dari VLAN sebagai berikut :
1.
Secara
logika berbeda network tetapi secara fisik satu network.
2.
Ketika ada
broadcast jadi semua dikirim ke semua.
3.
Ketika
jumlah banyak host-nya maka kerja DHCP akan berantakan dan tidak bisa diduga.
4.
Menjadi
sebuah beban untuk semua organisasi dalam masalah dukungan.
Pengeluaran biaya tambahan.Sumber :
Materi Praktikum Jaringan Komputer Dasar
VLAN TRUNKING
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak
terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu
network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti
lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan
menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada
organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation
seperti pada gambar dibawah ini
Gambar 1.1 Pembagian VLAN
Kinerja sebuah jaringan sangat dibutuhkan oleh
organisasi terutama dalam hal kecepatan dalam pengiriman data. Salah satu
kontribusi teknologi untuk meningkatkan kinerja jaringan adalah dengan
kemampuan untuk membagi sebuah broadcast domain yang besar menjadi beberapa broadcast
domain yang lebih kecil dengan menggunakan VLAN. Broadcast domain yang lebih
kecil akan membatasi device yang terlibat dalam aktivitas broadcast dan membagi
device ke dalam beberapa grup berdasar fungsinya, seperti layanan database
untuk unit akuntansi, dan data transfer yang cepat untuk unit teknik.
Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja
dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet.
VLAN adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang dikonfigurasi (menggunakan
software manajemen) sehingga mereka dapat saling berkomunikasi asalkan
dihubungkan dengan jaringan yang sama walaupun secara fisikal mereka berada
pada segmen LAN yang berbeda. Jadi VLAN dibuat bukan berdasarkan koneksi
fisikal namun lebih pada koneksi logikal, yang tentunya lebih fleksibel. Secara
logika, VLAN membagi jaringan ke dalam beberapa subnetwork. VLAN mengijinkan
banyak subnet dalam jaringan yang menggunakan switch yang sama.
Dengan menggunakan VLAN, kita dapat melakukan
segmentasi jaringan switch berbasis pada fungsi, departemen atau pun tim
proyek. Kita dapat juga mengelola jaringan kita sejalan dengan kebutuhan
pertumbuhan perusahaan sehingga para pekerja dapat mengakses segmen jaringan
yang sama walaupun berada dalam lokasi yang berbeda. Virtual Local Area Network (VLAN) menurut Hendra
Wijaya (2001, 46) adalah network yang disegmentasi secara virtual tanpa harus
menuruti lokasi fisik peralatan. Switch dapat dikonfigurasi menjadi Virtual LAN
yang bekerja mirip seperti konsep subnetting dari TCP/IP.
SIFAT SIFAT EMBEDDED SYSTEM
Sifat-Sifat
Embedded Software
Timeliness
- Waktu: secara sistematik telah terhubung
dengan teori komputasi
- RTOS seringkali mereduksi karakterisasi
suatu task menjadi sebuah bilangan ( yakni, prioritasnya )
-
Tetapi: Komputasi memerlukan waktu bahkan pada komputer yang sangat cepat,
waktu masih perlu dipertimbangkan
ü Proses fisik memerlukan waktu
- Perlu ditemukan abstraksi yang
memungkinkan kendali waktu
Concurrency
- Diduniafisik, banyak kejadian berlangsung
pada waktu yang sama
- Tantangan: mengkompromikan sekuensialitas
software dengan konkurensi dunia nyata
ü Pendekatan klasik (semaphores,
monitors, dsb) memberikan fondasi yang baik Tetapi tidak mencukupi.
ü Pendekatan lain adalah kompilasikan konkurensi
(Estrel).
•
Estrel:
synchronous/reactive language
•
FSM
based, deterministic behavior
ü Keunggulan: program yang sangat dapat
diandalkan
ü Kekurangan: terlalu static untuk
system tertentu
- Karena itu diperlukan pendekatan menengah
Liveness
Program tidak boleh berakhir
ü Tidakseperti model komputasi Turing
tradisional, HALT tidak boleh terjadi
ü Deadlock tidak dapat ditolerir
- Correctness bukan semata mata menampilkan
jawaban akhir yang benar
ü Harus mempertimbangkan hal-hal seperti
timing, power consumption, fault recovery, security and robustness
Interfaces
Keterhubungan dengan lingkungan,
serial,usb, l2c, dll
Heterogeneity
Keberagaman device menimbulkan masalah
interoperabilitas
Reactivity
- Sistem disebut interaktif, bila:
ü Bereaksi dengan kecepatannya sendiri
( atau kecepatan manusia yang mengendalikannya )
- Sistem disebut transformatsional,
bila:
ü Mentransformasikan suatu input data
menjadi suatu output data ( misalnya perkalian dua buah matriks )
- Sistem disebut reaktif, bila:
ü Bereaksi secara kontinu dengan lingkungan,
selalu dengan kecepatan reaksi yang tetap
ü Harus beradaptasi terhadap perubahan
kondisi sumber daya dan permintaan dapat sering berubah
ü Kendala waktu nyata,
Safety-critical, Fault-tolerance dapat merupakan isu utama
KATEGORI SISTEM EMBEDDED
Kategori Sistem Embedded
1.
Mandiri (Standalone)
Sebuah perangkat standalone dapat berfungsi secara independen dari perangkat
keras lainnya. Tidak terintegrasi kedalam perangkat lain. Contohnya adalah
,kotak TiVo yang dapat merekam program televisi, sedangkan DVR yang
terintegrasi ke kotak kabel digital merupakan peralatan yang tidak stand alone.
2.
Real Time
Sistem embedded dengantugas-tugasspesifik yang dilakukan dalam periode waktu
spesifik disebut dengan sistem real time. Sistem real time terdir idari hard
real time system dan soft real time system.Hard real time adalah sistem yang
harus melaksanakan tugasi dengan deadline yang tepat.Sedangkan soft real time
adalah sistem yang tidakmemerlukan deadline, seperti DVD player, jika diberikan
suatu perintah dari remote control maka akan mengalami delay selama beberapa milidetik
untuk menjalankan perintah tersebut.
3.
Networked
Sistem embedded yang dilengkapi dengan interface network dan diakses oleh
suatu jaringan seperti Local Area Network atau internet disebut dengan
Networked Information Appliances. Sistem embedded yang terhubung ke jaringan berjalan
pada protokol TCP/IP dan memerlukan protokol layer aplikasi serta HTTP web
server software untuk menjalankan system tersebut.
4.
Mobile Devices
Mobile device dianggap sebagai sistem embedded karena keterbatasannya pada
kendala memory, ukuran yang kecil, kurangnya interface yang. Meskipun demikian saat
ini PDA mampu mendukung software aplikasi general purpose seperti word
processor, games, dll.
SERTIFIKASI KEAHLIAN DIBIDANG IT
PENGERTIAN SERTIFIKASI
Sertifikasi memiiki
pengertian yaitu independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan
profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi TI
menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan
kompetensi yang dapat dibuktikan. Sertifikasi TI memberikan keunggulan bersaing
bagi perusahaan,khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan
Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.
KEUNTUNGAN SERTIFIKASI
Sertifikasi memiliki
keuntungan antara lain membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan, meningkatkan
kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja, meningkatkan posisi
dan reputasi bagi yang sudah bekerja,meningkatkan kompetensi dengan
tenaga-tenaga TI dari mancanegara.
TUJUAN SERTIFIKASI
Sertifikasi memiliki
tujuan diantaranya membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
membentuk standar kerja TI yang tinggi, pengembangan profesional yang
berkesinambungan.
- SERTIFIKASI NASIONAL
Terdapat dua jenis Sertifikat yang diterbitkan
oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of Competence dan Certificate of
Attainment.
A. Certificate of Competence
Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi
dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi)
merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji
kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
B. Certificate of Attainment
Sertifkasi ini atas unit kompetensi yang
jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar. Kedua jenis sertifikat tersebut
diatas disusun berdasarkan SKKNI.
- SERTIFIKASI INTERNASIONAL
A. Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman
Program java → sertifikasi dari Sun : Sun
Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect.Program Java Mobile → sertifikasi dari Sun :
Sun Certified Web Component Developer (SCWCD), Sun Certified Business Component
Developer (SCBCD), Sun Certified Developer for Java Web Services (SCDJWS), dan
Sun Certified Mobile Application Developer untuk platform J2ME (SCMAD).Program Microsoft.NET → sertifikasi dari
Microsoft : Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft
Certified Solution Developer (MCSD).
B. Sertifikasi untuk Database
Setelah membahas sertifikasi untuk bahasa
pemrograman, pada bagian ini akan dibahas macam sertifikasi untuk keterampilan
dalam teknologi database yang banyak digunakan. Kami memilih sertifikasi untuk
Oracle dan Microsoft SQl Server.
- Database
Microsoft SQL Server → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certified
DBADatabase Oracle → sertifikasi dari Oracle :
- Oracle
Certified DBA, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle Certified DBA
Associate, Oracle Certified DBA Professional, dan Oracle Certified DBA
MasterOracle
- Certified Developer, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle9i PL/SQl Developer Certified Associate, Oracle9iForms Developer Certified Professional dan Oracle9iAS Web Administrator
C. Sertifikasi di Bidang Jaringan
Sertifikasi dari Cisco : Cisco Certified
Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional (CCNP), Cisco
Certified Internetworking Expert(CCIE), Cisco Certified Designing Associate
(CCDA), Cisco Certified Designing Professional (CCDP), Cisco Security
Specialist 1 (CSS1), dan lain sebagainya. Sertifikasi dari CompTIA : CompTIA
Network+, CompTIA Security+, CompTIA A+ dan CompTIA Server+.
D. Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan
Multimedia
Sertifikasi dari Adobe : ACE (Adobe Certified
Expert), terdapat dua jalur sertifikasi, yaitu sertifikasi untuk satu produk
(sertifikasi ACE Adobe InDesign CS) dan spesialis (sertifikasi ACE Print
Specialist, Web Specialist, dan Video Specialist).
Sertifikasi dari Macromedia : Certified
Macromedia Flash MX Developer, Certified Macromedia Flash MX Designer,
Certified ColdFusion MX Developer, dan Certified Dreamweaver MX Developer.
E. Sertifikasi di Bidang Internet
Certified Internet Web Master (CIW) : CIW
Associates, CIW Profesional, CIW Master (terdapat empat pilihan jalur
spesialisasi, yaitu Master CIW Designer, Master CIW Administrator, Master CIW
Web Site Manager, dan Master CIW Enterprise Developer), CIW Security Analist
dan CIW Web Developer.
World Organization of Webmasters (WOW) : WOW
Certified Apprentice Webmaster (CAW), WOW Certified Web Designer Apprentice
(CWDSA), WOW Certified Web Developer Apprentice (CWDVA), WOW Certified Web
Administrator Apprentice (CWAA) dan WOW Certified Professional Webmaster (CPW).
F. Sertifikasi untuk Lotus
Sertifikasi dari Lotus : Certified Lotus
Specialist (CLS), Certified Lotus Professional Application Development (CLP
AD), dan Certified Lotus Professional System Administration (CLP SA).
G. Sertifikasi untuk Novell
Novell : Novell Certified Linux Professional
(Novell CLP), Novell Certified LinuxEngineer (Novell CLE), Suse Certified Linux
Professional (Suse CLP), dan Master Certified Novell Engineer (MCNE).
Sumber:
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Sifat-Sifat Embedded Software Timeliness - Waktu: secara sistematik telah terhubung dengan teori komputasi - RTOS seringkali mered...
-
Indonesia Stops Meat Imports from Brazil T he Indonesian government stopped importing beef and chicken from Brazil...
-
Judul : PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK JARINGAN KOMPUTER PADA PT LOVALATTES INDONESIA Jurnal ...