Indonesia
Stops Meat Imports from Brazil
he Indonesian
government stopped importing beef and chicken from Brazil because of the
quality prior to the finding of uneatable meat that was exported from Brazil to
a number of countries, an official said.
“We do not import meat
[from Brazil]. I have also stopped [meat imports] from Malaysia,” Agriculture
Ministry’s livestock and animal health director general, I ketut Diarmita, said
as reported by tempo.co on Thursday.
He said several
countries had stopped importing meat from Brazil, following the incident.
In connection with
the finding, three companies in Brazil have been closed and 21 other are under
investigation. Brazilian President Michael Temer said the case involved only a
small number of companies. Meanwhile, Brazilian Agriculture Minister
|
Blairo Maggi said
because of the finding, more than 30 countries might no longer trust the
country’s meat products.
Diarmita said the
Indonesian government was conducting a study on the domestic demand of beef and
chicken. “While we are making an analysis on the demand, we do not need to
import,” he said.
Meanwhile, Indonesian
Meat Traders Association chairman Asnawi demanded the government permanently
ban the import of meat from Brazil.
“Documentation and physical
checking of imported meat should be intensified,” said Asnami, adding that the
move would be aimed not only to prevent the entry of poor quality meat, but
also to prevent the entry of non-halal meat. (bbn)
|
Indonesia
Menghentikan Daging Impor dari Brazil
Pemerintah Indonesia
menghentikan impor daging sapi dan ayam dari Brazil karena kualitas berdasarkan
penemuan dari daging yang tidak dapat dimakan yang telah diekspor dari Brazil
ke sejumlah negara, kata seorang pejabat.
“Kami tidak mengimpor
daging [dari Brazil]. Saya juga telah menghentikan [daging impor] dari
Malaysia,” Direktur Jenderal Departemen Pertanian Peternakan dan Kesehatan
Hewan, I ketut Diarmita, mengatakan seperti yang dilaporkan oleh tempo.co pada
hari Kamis.
Dia mengatakan sejumlah
negara telah berhenti mengimpor daging dari Brazil, mengikuti insiden tersebut.
Sehubungan dengan
temuan ini, tiga perusahaan di Brazil telah ditutup dan 21 lainnya tengah
diselidiki. Presiden Brazil Michael Temer mengatakan kasus melibatkan hanya
sejumlah kecil perusahaan. Sementara itu, Menteri |
Pertanian Brazil Blairo
Maggi mengatakan karena temuan ini, lebih dari 30 negara mungkin tidak lagi
mempercayai produk daging negara mereka.
Diarmita mengatakan
pemerintah Indonesia telah melakukan penelitian pada permintaan domestik daging
sapi dan ayam. “Sementara kami melakukan analisis pada permintaan, kita tidak
perlu melakukan impor,” katanya.
Sementara itu, Ketua
Asosiasi Pedagang Daging Indonesia, Asnawi, menuntut pemerintah secara permanen
melarang impor daging dari Brazil.
“Dokumentasi dan
pemeriksaan fisik daging impor harus ditingkatkan,” kata Asnawi, menambahkan
bahwa pergerakan akan ditujukan tidak hanya untuk mencegah masuknya daging
berkualitas buruk, tetapi juga untuk mencegah masuknya daging tidak halal.
(bbn)
Sumber: The Jakarta
Post, Jumat 24 Maret 2017
|